New Step by Step Map For ahli K3 umum

Sarung tangan merupakan salah satu hal pentung yang wajib disediakan di kapal. Sarung tangan tersebut digunakan dalam kegiatan operasi dimana hal tersebut menjadi suatu keharusan untuk perlindungan tangan para pekerjanya.

Tujuannya adalah untuk menjaga keselamatan tenaga kerja itu sendiri maupun orang lain di tempat kerja.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah elemen penting dalam industri kerja yang tidak boleh diabaikan. Fungsi dan manfaatnya sangat jelas, tidak hanya melindungi karyawan, tetapi juga memberikan keuntungan bisnis yang nyata. Investasi dalam K3 tidak hanya mengurangi risiko, tetapi juga meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan, yang merupakan faktor kunci kesuksesan perusahaan.

Jika hasil pengukuran terhadap pajanan melebihi NAB dan terhadap pekerja yang mengalami pajanan melebihi IPB harus dilakukan pengendalian, di antaranya:

Jika tertarik berkarir sebagai ahli K3, Anda harus mengikuti pelatihan AK3U. Namun, untuk mengikuti pelatihan tersebut, Anda wajib memiliki pendidikan terakhir sarjana, baik itu sarjana application studi kesehatan dan keselamatan kerja atau lainnya. 

Audit inner dilaksanakan oleh personil yang independen, artinya bukan dari bagian atau departemen personil audit/auditor. Audit dilaksanakan oleh suatu tim yang diangkat resmi oleh pimpinan perusahaan dengan anggota tetap ganjil dan tidak melebihi seven orang.

Near skip, yaitu kejadian hampir celaka dengan kata lain kejadian ini hampir menimbulkan kejadian incident ataupun accident.

Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat harus tersedia di tempat, sehingga harus digunakan bagi siapa saja yang bersentuhan dengan bahaya keselamatan kerja yang potensial. Bahkan pekerja kantor yang mengirim pesan ke location kerja di dekat potensi bahaya keselamatan harus mengenakan APD yang sesuai.

Jika hasil pengukuran faktor biologi melebihi standar, maka harus dilakukan pengendalian. Semua potensi bahaya kecuali binatang berbisa dan buas dilakukan pengendalian dengan:

Pelatihan Petugas P3K bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian dan pemahaman mengenai pelaksanaan P3K di tempat kerja dan juga meningkatkan keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama terhadap penyakit mendadak dan kecelakaan kerja.

Pengukuran dan pengendalian faktor ergonomi harus dilakukan pada tempat kerja yang memiliki potensi bahaya keselamatan kerja faktor ergonomi. Potensi bahaya faktor ergonomi meliputi:

Uji Kompetensi Teori Setelah pendaftaran dan verifikasi, peserta akan diuji kompetensinya dalam teori melalui ujian tertulis yang diselenggarakan oleh BNSP atau lembaga pelatihan terakreditasi yang bekerja sama dengan BNSP.

Setelah menyelesaikan pelatihan dan lulus ujian, peserta akan memiliki kompetensi dalam menerapkan K3 di proyek konstruksi, melakukan evaluasi risiko, serta mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah insiden.

Fungsinya sebagai umpan balik untuk mendukung pertumbuhan serta peningkatan kualitas Sistem Manajemen K3 perusahaan tersebut. Pada audit eksternal, akan diberikan sertifikat dari Pemerintah. Audit eksternal merupakan kegiatan yang komplek dan membutuhkan waktu lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *